Prestasi Mentereng dan Didukung Masyarakat, Willy Lay Putuskan Maju Lagi sebagai Calon Bupati Belu pada Pilkada 2024

Patung Bunda Maria dan taman doa yang dibangun itu kini menjadi destinasi wisata religi favorit bagi masyarakat kabupaten Belu dan masyarakat kabupaten lain di pulau Timor, seperti kabupaten Makala, TTU, TTS, Kupang dan Kota Kupang.

Ketiga, rekor dunia MURI karena tarian Likurai serta tenun ikat.

Tarian Likurai Belu dan tenun ikat ini berhasil go International.

Di level nasional, Likurai Belu dipentaskan pada pembukaan Asian Games di Palembang, serta diakomodasinya 175 penari likurai untuk memenuhi undangan tampil di Istana Negara dalam perayaan HUT ke-75 RI di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Di level internasional, sejumlah enam penari Likurai Belu berhasil tampil di Jepang.

Keempat, dibangunnya Kampus Universitas Pertahanan (UNHAN) Aloysius Benedictus Ben Mboi.

Kampus Unhan hadir untuk memenuhi upaya Pemkab Belu dalam meningkatkan sumber daya manusia di Belu.

Pemerintah Pusat, melalui Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih dan apresiasi karena Willy Lay sebagai bupati Belu telah berjasa dalam menyerahkan lahan puluhan hektar untuk pembangunan kampus Unhan itu.

Kelima, Belu sebagai Pengelola PAUD Terbaik se-Indonesia.

Pemerintah pusat menilai Pemkab Belu sukses menjalankan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terbaik di Indonesia, dan atas prestasi itu Bupati Belu periode 2016-2021, Wilybrodus Lay diberi penghargaan pada 2017 di Jakarta.

Keenam, Belu sebagai satu-satunya kabupaten yang memperoleh dua bendungan raksasa dari pemerintah pusat, yakni Bendungan Rotiklot di kecamatan Kakuluk Mesak yang diresmikan 2019 oleh Presiden Joko Widodo, dan bendungan raksasa yang akan dibangun di desa Derokfaturene, kecamatan Tasifeto Barat.

Masih banyak prestasi lain yang ditorehkan Willy Lay dan Ose Luan selama lima tahun memimpin Kabupaten Belu.

Kesemuanya sudah dirasakan dan dinikmati masyarakat Belu.

Atas alasan-alasan itulah masyarakat Belu menghendaki Willy Lay maju lagi sebagai calon bupati, berharap terpilih lagi pada Pilkada 2024, agar dirinya mengeksekusi lebih banyak lagi program kerja untuk tujuan kemaslahatan masyarakat Belu.

Willy Lay merasa tertantang untuk melakukannya sehingga dirinya melayani secara lebih luas lagi sesuai motto hidup yang dimilikinya: “Hidup untuk Melayani.” (Red)