2) Tujuan
Penulisan karya ilmiah bertujuan untuk menjelaskan temuan hasil penelitian kepada komunitas di bidangnya. Di lain sisi, karya ilmiah populer bertujuan menyampaikan informasi kepada masyarakat umum tanpa terkecuali.
3) Gaya Penulisan
Karya ilmiah ditulis dengan bahasa ilmiah, kosakata yang dipilih cenderung spesifik, bergaya formal, dan objektif. Sebaliknya, karya ilmiah populer tersaji dalam gaya bahasa yang lebih luwes, informal, tetapi tetap baku, dan menarik minat baca masyarakat umum.
4) Konten
Karya ilmiah secara umum meliputi deskripsi terperinci tentang metode penelitian, hasilnya, dan kesimpulan atas temuannya. Sementara itu, karya ilmiah populer terfokus pada gambaran besar dan bahasannya tak sedetail karya ilmiah.
5) Pemilihan Kata (Diksi)
Kata-kata dalam kajian karya ilmiah memiliki muatan teknis dan kosakatanya khusus dipakai di lingkungan akademisi atau komunitas ilmiah. Sebaliknya, perbendaharaan kata dalam karya ilmiah populer lebih umum, seperti kata-kata dalam percakapan sehingga terasa keluwesan saat membacanya.
6) Bahasa
Penulisan karya ilmiah memakai bahasa formal, sedangkan karya ilmiah populer dapat memasukkan anekdot ataupun cerita untuk memudahkan pembaca memahami bahasan dalam karya tersebut.
Demikian yang disampaikan Kondrad dalam Mabim Prodi Pendidikan Matematika.
Dirinya mengharapkan, setelah menerima materi ini, mahasiswa memiliki kemampuan mengungkapkan dan menuangkan gagasan, baik dalam bentuk karya ilmiah maupun karya ilmiah populer.
Sebagai latihan, Kondrad meminta mahasiswa mencoba menulis karya ilmiah populer dalam bentuk esai, opini dan atau artikel ilmiah. (Red)
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.