
Malaka,Gardamalaka.com- Tepat 28 Oktober 2021 hari sumpah pemuda, Bupati Malaka Dr. Simon Nahak S.H.,MH terus memberikan perhatian kepada umat atau jemaat yang terdampak bencana seroja April lalu berupa beras sebanyak 3. 779, 28 kilogram di paroki Santo Fransiskus Xaverius Bolan dan Pendeta Albert Yohanes Tanahana dari gereja GMIT Getzemani Lalor Bolan. Kamis, 28/10/2021.
Bupati Malaka Dr. Simon Nahak SH., MH hadir dan membagi secara langsung bantuan beras kepada warga yang terdampak bencana seroja, bantuan yang diberikan kepada warga merupakan bentuk perhatian, wujud dukungan dan support kepada sesama yang membutuhkan.
Hari Sumpah Pemuda Bupati Malaka mengisi dengan kegiatan-kegiatan positif dan pembagian bantuan ini sebagai salah satu atensi nyata dari Pemerintah yang menjalankan fungsi Pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan.
Harus benar-benar menyentuh dan dirasakan langsung masyarakat, jangan lihat dari besar kecil atau banyak sedikitnya, tapi yang dilakukan ini semata-mata bentuk kepedulian dari Pemerintah kepada rakyatnya.
Pastor Proki Romo Yosef Meak memberikan apresiasi atas upaya yang terus menerus dilakukan Pemerintah dan elemen lainnya dengan bantuan kepada umat.
Pemda Malaka tidak henti-hentinya melakukan komunikasi yang konstruktif dalam upaya penanganan dan penanggulangan bencana alam, sehingga umat di parokinya masih dalam keadaan aman dan baik.
“Kami mendapat perhatian yang begitu besar dari pemerintah dan elemen masyarakat lainnya, tidak terhitung jumlahnya, akan tetapi ini semua adalah ungkapan rasa simpati dari sesama kepada warga yang menderita”.
Waktu yang berbeda Pendeta gereja GMIT Getzemani Lalor, Albert Tanahana menyampaikan apresiasi yang sama kepada Pemda Malaka atas segala bentuk perhatian dan dukungannya selama ini.
Bantuan ini wujud perhatian dan kerja sama antara Pemerintah dan Gereja yang selama ini dibangun dengan cara yang harmonis dan sinergis, semuanya akan langsung dirasakan masyarakat yang adalah gereja itu sendiri.
Dirinya juga tak menyangsikan jikalau saat-saat sekarang, jemaat masih dalam pemulihan sehingga kehadiran Bupati Malaka menjadi motivasi dan dukungan tersendiri.
Beras tersebut dibagikan kepada gereja Katolik dan Protestan yang terdampak langsung bencana seroja, masing-masing gereja dan biara mendapat 250 kilogram beras. (GM/red)