
Malaka,Gardamalaka.com– Kementerian investasi berkunjung ke Malaka untuk mendukung keberhasilan Investasi dan memiliki program fasilitasi perusahan terkait realisasi Investasi di Negara kita, salah satunya termasuk PT. IDK yang beroperasi di Kabupaten Malaka dengan Bidang usaha Garam dan juga dengan adanya Investasi di Malaka mengurangi angka penganguran,serta kriminal oleh karena itu Pemerintah sangat konsen untuk pelihara Investasi Rabu,15/9/2021.
Kepala Seksi Primer dan Tersier di Kementrian Investasi Hasan Basri ketika ditemui media di aula hotel Ramayana Betun menyampaikan tujuannya untuk fasilitasi permasalahan PT.IDK dalam merealisasikan Investasi di Kabupaten Malaka.
Yang pada tahun ini Kementerian Investasi memiliki program fasilitasi permasalahan perusahaan terkait realisasi Investasi di Negara kita. Salah satunya tahun ini termasuk PT. IDK yang beroperasi di Kab. Malaka dengan bidang usaha garam.
Kami harapkan kerjasama dari kita semua,dalam hal ini melibatkan Dinas Penanaman Modal Provinsi,Kabupaten maupun Instansi lainnya. Sehingga kita sama-sama bersinergi untuk menyelesaikan permasalahan fasilitasi terkait Investasi PT. IDK di Malaka ini.
Kris Afulit Kabid Pengendalian Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)-NTT tentu kalau kita bicara soal Investasi dampak atau multiplier itu sangat banyak, terutama untuk masyarakat itu sangat besar.
Seperti masyarakat yang dulu tidak ada pendapatan tapi dengan adanya Investasi dia kerja dan akan dapat hasil,kemudian yang punya tanah dapat uang juga, setelah jual produk garam dan lain sebagainya,
Aada kesempatan untuk meraih itu.
Adanya Investasi angka penganguran berkurang,karena itu Pemerintah berkewajiban untuk memilihara semua Investasi di Daerah.
“Masyarakat juga mendapat multiplier secara kesinambungan tidak hanya terbatas pada waktu tertentu maka kita sangat konsen untuk pelihara termasuk PT.IDK yang menampung kerja cukup banyak”.
Dari Pemerintah Pusat, ada Provinsi dan Kabupaten punya kewajiban untuk pelihara supaya bisa tumbuh dan berkembang,
tidak hanya tenga kerja bahkan tokoh-tokoh adatpun dilibatkan untuk menyelesaikan pembebasan lahan .
Salah satunya mengurangi angka penganguran, mengurangi angka kriminal maka itu pemerintah sangat konsen untuk pelihara Investasi. (GM/red)