BETUN, GARDAMALAKA.COM – SMAK Sta. Maria Fatima Betun, Yayasan Pendidikan Katolik Liurai Malaka, selenggarakan ujian akhir secara daring (dalam jaringan).
Lembaga pendidikan yang terletak di Jalan Laran No. 01 Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka tersebut melakukan Ujian Akhir Sekolah (UAS) untuk kelas XII, dengan jumlah peserta sebanyak 34 orang.
Ujian dilakukan secara presesi, setiap sesi 6 orang berbasis online (daring). Ujian dilakukan sejak tanggal 21 dan akan berakhir tanggal 27 Maret 2021.
Ujian ini berlangsung di Ruang Lab SMAK Sta. Maria Fatima Betun, samping kantor Yayasan Pendidikan Katolik Liurai Malaka.
Salah satu siswi peserta ujian, Maria Lisnayanti Nale, mengatakan bahwa ia bersama teman-temannya sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah dengan baik.
Dirinya berharap bisa mendapatkan nilai yang baik dan target kelulusan bisa diraih dengan cemerlang.
“Sejauh ini kami sudah mempersiapkan diri dengan baik dan sudah pasti hasil dari ujiannya sangat memuaskan,” ungkapnya.
Romo Yudel Neno, Pr, guru Pelajaran Doktrin dan Moral Kristiani Katolik membenarjan, ujian berlangsung dengan baik sampai selesai.
“Semoga tetap mematahui protol kesehatan dan menghargai waktu ujian sebaik mungkin,” harapnya.
Ia meyakini bahwa apa yang selama ini dipelajari para siswa dapat dituangkan dan dijawab dalam soal-soal yang diberikan.
Sementara, Frater Adrianus Luiz Diaz, S. Fil selaku Frater Topper sekaligus bapak Asrama Putera Paroki yang hari ini beberapa anggota asramanya juga turut mengikuti ujian berpesan agar siswa-siswa bekerja dengan tenang, penuh tanggung jawab, konsen dan lebih teliti dalam menyesaikan soal-soal ujian yang diberikan.
Harapan senada disampaikan Kepala SMAK Sta. Maria Fatima Betun Marselus E. N. Lebok, S. Ag.
Marselus pun menyampaikan terima kasih kepada pihak Yayasan yang selalu mendukung kegiatan operasional sekolah selama ini. (GM/Red)
