BETUN, GARDAMALAKA.COM – Badan Kesbangpol (Kesatuan Bangsa, dan Politik) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malaka menerima kedatangan Rombongan Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Kabupaten Malaka, Selasa (9/3/2021).
Kedatangan DPK PRIMA ke kantor KPU dan Kesbangpol untuk memperkenalkan kepengurusan partai politik baru ini, sekaligus menyampaikan keberadaan kepengurusan PRIMA di kabupaten yang berbatasan dengan Timor Leste itu.
Infornasi yang diperoleh media, Ketua DPK Dominikus S. Ardianto Sirimain membawa sejumlah dokumen, seperti SK DPP PRIMA Kepengurusan di Kabupaten Malaka, salinan Lembaran Negara Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM tentang Pengesahan PRIMA sebagai partai politik berbadan hukum, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PRIMA, dan sejumlah dokumen lain.
Tokoh dan aktivis muda itu mengatakan, dirinya sangat yakin PRIMA akan mendapat dukungan penuh dan mendapat tempat di hati rakyat Malaka.
Ditandaskannya, partai PRIMA lahir dan dibentuk oleh rakyat sendiri. PRIMA adalah partai yang diinisiasi oleh para aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) dan ormas-ormas perjuangan buruh, petani, rakyat miskin perkotaan, hingga mahasiswa.
“Organisasi-organisasi ini puluhan tahun memperjuangan rakyat, sejak masa penggulingan Soeharto hingga saat ini,” ujar Domi Sirimain.
Ia memaparkan, PRIMA berplatform partai popular, yaitu partai yang mewadahi dan berdiri di atas unsur nasionalis, religius, dan kerakyatan. Prima merangkul beragam perspektif politik progresif dan seluas-luasnya kelas dan grup sosial di Indonesia.
Ia melajutkan, PRIMA berideologi Pancasila, sebagai filosofi, dasar, dan arah perjuangan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia adil dan makmur. PRIMA lahir dari kegelisahan rakyat akan dominasi segelitir elit ekonomi, yang jumlahnya hanya 1 (satu) persen dari penduduk negeri ini tetapi menguasai separuh kekayaan negeri, juga mendominasi semua partai politik yang saat ini ada di parlemen.
“Kondisi ini, haluan ekonomi yang liberal kapitalistik dan model kekuasaan oligarki merupakan pokok persoalan bangsa Indonesia, menyebabkan kemiskinan kian parah dan luas,” tegas Sirimain.
Sementara, Kornelis Ronald Lobang, Sekretaris DPK PRIMA Malaka menuturkan, DPK Malaka diberi kepercayaan untuk mengawali gelombang perkenalan diri kepengurusan PRIMA di kabupaten-kabupaten di NTT.
“DPK di kabupaten-kabupaten lain akan menyusul, dua DPK setiap pekannya,” imbuhnya.
Ditambahkannya, DPK PRIMA Malaka telah membentuk kepengurusan sebulan terkhir hingga tingkat kecamatan.
“Saat ini sudah kurang lebih separuh dari jumlah kecamatan di Malaka yang sudah memiliki komposisi pengurus yang siap di-SK-kan. Kami yakin, dalam waktu dekat ini, PRIMA sudah hadir di semua kecamatan di Malaka,” pungkas Ronald. (GM/Red)
