
BETUN, GARDAMALAK.COM – Hari lahir (Harlah) ke-95 Nahdlatul Ulama (NU) diperingati secara nasional hari ini, Minggu (31/1/2021) oleh segenap anggota NU. Tak ketinggalan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang lahir dari rahim NU.
Dalam tauziah melalui zoom meeting, Minggu (31/1) malam, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj menyampaikan 3 (tiga) hal penting untuk dipedomani.
Pertama, NU adalah kelompok mayoritas di Indonesia. “Sebagai kelompok mayoritas NU punya kewajiban melindungi yang minoritas, baik agama maupun suku,” kata Ketua Umum PBNU.
(Untuk diketahui, NU adalah sebuah organisasi Islam terbesar di Indonesia, yang didirikan pada 31 Januari 1926 dan bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, sosial dan ekonomi).
Kedua, KH Said Aqil Siradj menegaskan, NU dan PKB diharapkan semakin dekat dan semakin solid.
Ketiga, Ketua PBNU menyatakan bahwa Covid-19 itu benar-benar ada. “Maka kita semua harus waspada dan taat protokol kesehatan.”
Sementara di Kabupaten Malaka, acara peringatan hari lahir ke-95 NU sudah dilangsungkan sejak pukul 12:30 WITA di Sekretariat NU, Bakateu, Minggu (31/1).
Turut hadir dalam acara itu, Zainal Mutaqin (Ketua NU Kabupaten Malaka), Julianto (Ketua GP ANSOR Kabupaten Malaka), Paulo Roberto Klau Taruk, S.IP (Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Malaka), dan Yanceanus Bau Berek (Staf Ahli Fraksi PKB DPRD Kabupaten Malaka), serta semua anggota NU yang berdomisili di Kabupaten Malaka.
Kepada awak media gardamalaka.com, usai mengikuti acara peringatan Harlah tersebut, Paulo Roberto Klau Taruk menyampaikan beberapa niat dan harapan.
“Bahwa Fraksi PKB tetap setia menjaga dan selalu berada di garda terdepan untuk mendukung semua kegiatan atau acara yang dilakukan oleh NU di Kabupaten Malaka,” ujar Ketua Fraksi PKB DPRD Malaka itu.
Anggota DPRD Malaka yang pernah mengenyam pendidikan di Seminari Menengah Lalian ini juga mengatakan bahwa PKB siap menjaga kerukunan hidup antar umat beragama, golongan, dan suku di Malaka.
Disinggung wartawan mengenai Covid-19 yang sudah mewabah di NTT khususnya di Malaka, dirinya menegaskan, semua pihak harus terlibat aktif mengantisipasi penyebaran Covid-19 secara luas di Malaka.
“Caranya, kita harus tetap patuh menjalankan protokol kesehatan, yakni menjaga jarak, mencuci tagan, dan memakai masker,” pungkasnya. (YB/Red)