BETUN, GARDAMALAKA.COM – Pembangunan dan pengembangan wisata pantai Abudenok menjadi salah satu program prioritas Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Malaka sejak tahun 2018/2019.

Bahkan Dinpar Malaka telah memiliki master plan yang berisikan perencanaan tata ruang yang mengatur letak fasilitas umum (aula, fasilitas MCK, dll) dan sosial sesuai dengan fungsi lahannya.

Namun dalam perkembangannya, pembangunan wisata pantai Abudenok masih belum terlaksana lantaran belum ada penyelesaian adminstrasi penyerahan tanah milik masyarakat (ulayat) kepada pemerintah.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Malaka, Rofinus Bau, S.H., M.M saat melakukan tatap muka dengan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Rumah SandiUno Indonesia (RSI) Kabupaten Malaka, Senin (11/1/2021) di Ruang Kerja Kadispar.

“Kita sudah punya rencana membangun Abudenok, tapi masih ada kendala, administrasi penyerahan tanah kepada pemerintah belum diselesaikan. Makanya masih tertunda sampai saat ini,” ujar Kadis Rofinus.

Ia menjelaskan, pantai Abudenok memang menjadi prioritas pembangunan ke depan. Karena itu, dirinya meminta semua stakeholder bersinergi dengan Pemkab Malaka dalam upaya pembangunan dan pengembangannya, tentu termasuk para tokoh masyarakat, tokoh adat, pemerintah desa, serta para pegiat dan pemerhati pariwisata.

Kadis Rofinus juga mengapresiasi kehadiran RSI di kabupaten Malaka. “Kita akan sama-sama bekerja, bersinergi membangun Malaka terutama melalui sektor wisata dan ekonomi kreatif,” kata dia.

Sementara Ketua DPD RSI Kabupaten Malaka, Kondradus Yohanes Klau, S.Pd., M.Sc. menyampaikan terima kasih kepada Kadispar atas informasi penting yang diterima RSI Malaka.

“Kami akan koordinasi dengan berbagai pihak, baik lembaga DPRD, tokoh masyarakat, tokoh adat, pemdes maupun pihak terkait lain untuk membicarakan hal ini terutama terkait pengembangannya,” kata Kondradus diaminkan Seketaris RSI Kornelius W. Subang, S.Fil., M.M dan Bendahara RSI Brigitha Seuk, S.Pd serta beberapa Pengurus lain dan wartawan yang ikut serta.

Ketua RSI Malaka berharap pertemuan awal ini menjadi langkah penting dalam bersinergi mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Malaka.

Sebab menurutnya, banyak potensi pariwisata di Malaka yang patut dikembangkan, baik wisata alam, budaya, religi ataupun lainnya, menyusul ekonomi kreatif. Sedangkan urusan pembangunan fisik itu menjadi kewenangan pemerintah daerah.

Berikut beberapa poin penting hasil tatap muka bersama Kadis Pariwisata Kabupaten Malaka.

Pertama, Pantai Abudenok sudah masuk dalam perencanaan pembangunan dan pengembangan wisata di Malaka. Kedua, Bahwa untuk itu Dinpar Malaka sudah menyiapkan Master Plan pembangunan Pantai Abudenok. Ketiga, Bahwa dalam kaitan itu masih ada administrasi yang harus segera dibereskan terkait penyerahan tanah masyarakat (adat/ulayat) kepada pemerintah.

Selanjutnya keempat, bahwa Pemkab Malaka melalui Dinpar siap bersinergi dengan RSI Kab. Malaka dalam pengembangan sektor wisata dan ekonomi kreatif di Kab. Malaka. Kelima, RSI Kab. Malaka akan melanjutkan pembicaraan dengan DPRD Malaka dan Masyarakat Pesisir dalam kaitan pengembangan wisata Abudenok. Kelima, RSI Kab. Malaka akan menyiapkan proposal untuk disampaikan ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam kaitan pengembangan Wisata Pantai Abudenok, terlepas dari proposal pembangunan fisik yang sudah/akan diajukan Pemkab Malaka. (Gil/Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here