KUPANG, GARDAMALAKA.COM – Vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech Ltd. China akhirnya tiba di Bandara El Tari Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (5/1/2021) sekira pukul 06.13 WITA.
Terkait kedatangan Vaksin Sinovac di NTT itu, telah dilakukan pengamanan di sekitar area Bandara El Tari, Selasa (5/1) sejak pukul 06.00 s.d 06.53 WITA.
Pendistribusian Vaksin ke Wilayah Provinsi NTT tersebut menggunakan pesawat Batik Air Nomor penerbangan ID-6540 (PK-LOH).
Dilaporkan, turut hadir dalam pengambilan Vaksin di Cargo Bandara El Tari adalah Dirlantas Polda NTT Kombes Pol Irot Laurens Ricky, Danyon A Pelopor Brimobda NTT Kompol Denis Y. N, Kabid Yankes Dinkes Provinsi NTT, Ema Simanjuntak (Satgas Covid-19).
Sedangkan mobil rangkaian pengambilan Vaksin bersiap di Cargo Bandara El Tari Kupang sejak pukul 06.00 WITA.
Setelah pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6540 yang membawa Vaksin landing di El Tari pada pukul 06.13 WITA, Vaksin pun dipindahkan petugas dari pesawat pengangkut menuju Cargo Bandara, dilanjutkan ke dalam mobil Box SM Cargo.
Setelah semua dinyatakan siap, pada pukul 06.53 WITA mobil rangkaian bergerak menuju Gudang Vaksin Dinkes Provinsi NTT-UPT Pengelolaan Obat, di Jalan Pulau Indah Kelurahan Oesapa Barat Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang.
Jumlah Vaksin Sinovac yang diperuntukkan bagi NTT sebanyak 7 Koli, 256 Kg, 13.200 fial Vaksin.
Kedatangan Vaksin tersebut sejak turun dari Pesawat hingga keluar dari Cargo Bandara mendapat pengawalan ketat oleh Petugas Satgaspam Bandara dan Avsec.
Diinformasikan bahwa Vaksin tersebut bertahan 2 x 24 jam dalam proses transportasi/pengiriman.
Sebelumnya, diberitakan CNN Indonesia pada Senin (7/12/2020) bahwa sebanyak 1,2 juta Vaksin Covid-19 buatan Sinovac tersebut telah tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Minggu (6/12/2020) malam.
Dijelaskan bahwa Vaksin Sinovac adalah vaksin berjenis inactivated vaccine. Secara singkat inactivated vaccine adalah vaksin menggunakan versi lemah atau inaktivasi dari virus untuk memancing respons imun.
Vaksin inactivated memerlukan beberapa dosis dari waktu ke waktu untuk mendapatkan imunitas berkelanjutan terhadap penyakit. (Tim/Red)
