
KUPANG, GARDAMALAKA.COM – Penanganan kasus pengeroyokan terhadap wartawan gardamalaka.com, Yohanes Seran Bria (Bojes Seran) oleh Polres Malaka terkesan lamban, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Perkumpulan Wartawan Online Independen Nusantara (PWOIN) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Johanes Yoseph Henuk, menegaskan siap menyurati Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) di Jakarta.
Disampaikan Johanes Henuk, dalam surat tersebut pihaknya akan meminta keadilan hukum bagi wartawan gardamalaka.com, yang mengalami penganiayaan oleh salah seorang anggota DPRD Malaka dan dua orang preman, yang mana ketiganya sudah ditetapkan sebagai tersangka saat ini namun belum dilakukan penahanan oleh Polres Malaka.
“Bila perlu kami akan datang langsung ke Mabes Polri bawa semua bukti penganiayaan yang kami miliki,” tegas dia.
Henuk mengaku sampai dengan saat ini pihaknya masih percaya dan menyerahkan seluruh prosesnya kepada Polres Malaka.
Akan tetapi, kata Henuk, kalau tidak ada perkembangan dalam penanganannya maka pihaknya akan melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu Mabes Polri.
“Kami tidak main-main. Apapun dalilnya kami akan tempuh sebab hal ini menyangkut harga diri bukan hanya personal seorang wartawan yaitu Johanes Seran Bria tetapi wartawan seluruh Indonesia khususnya di NTT,” paparnya. (Tim/Red)