BETUN, GARDAMALAKA.COM – Warga Kecamatan Malaka Barat Kabupaten Malaka begitu mengharapkan perubahan. Teriakan ganti bupati mengguncang suasana kampanye pasangan calon (paslon) Bupati, Dr. Simon Nahak, S.H., M.H dan Calon Wakil Bupati, Louise Lucky Taolin, S. Sos (Kim Taolin) dengan tagline Paket SN-KT di Desa Raimataus dan Desa Naas Kecamatan Malaka Barat, Sabtu (9/10/2020).

Warga Desa Raimataus meneriakkan seruan ganti bupati karena berbagai masalah pembangunan, pelayanan pemerintahan dan sosial kemasyarakatan.

Nampaknya terjadi kesenjangan dalam pembangunan dan pemerintahan, sehingga warga ‘mengamuk’ menuntut ganti bupati.

Tidak hanya di tenda kampanye, warga juga turun di jalan ketika Paket SN-KT dan rombongan melintasi ruas jalan menuju Desa Naas. Dari rumah ke rumah, warga keluar dan turun di jalan sambil berteriak dan mengacungkan jempol.

Suasana Besikama, pusat Kecamatan Malaka Barat berubah seketika. Meski panas terik matahari menyengat, warga tak pusing-peduli dan membuat patah semangat.

Karena warga ingin ganti bupati demi perubahan untuk mewujudkan kesejahteraan.

Di Naas, tokoh adat Kecamatan Malaka Barat, Benediktus Bria dalam orasinya saat kampanye meneriakkan yel-yel ganti bupati.

Teriakan warga menanggapi yel-yel ganti bupati mengguncang suasana. Demikian pun, jurkam-jurkam lain, meneriakan yel-yel ganti bupati selain yel-yel kemenangan Paket SN-KT.

Warga begitu antusias menyambut dua calon pemimpin yang didambakan masyarakat karena berpenampilan sederhana dan merangkul semua lapisan masyarakat.

Paket SN-KT didambakan karena digadang sebagai pemimpin yang tepat untuk menciptakan perubahan menuju kesejahteraan.

Calon Wakil Bupati, Kim Taolin dalam orasinya saat kampanye di Desa Raimataus mengatakan kunci keberhasilan dalam membangun sangat membutuhkan partipasi semua elemen masyarakat.

Semua pihak harus bekerja sama dan saling mendengar untuk bisa membangun.

“Saya dan bapak Simon hadir untuk mendengar suara bapak-mama semua. Itu baru bisa membangun,” kata Kim Taolin dalam bahasa Tetum.

Calon Bupati, Simon Nahak yang merasa ‘tersentil’ dengan teriakan ganti bupati lalu meminta hadirin tenang agar bisa menyampaikan orasinya.

Namun, Simon tahu maksud teriakan warga tersebut.

“Saya tahu, dan terima kasih atas sambutan warga. Kita semua ingin Malaka berubah. Malaka harus berubah supaya masyarakat bisa sejahtera,” kata Simon ketika diberi kesempatan terakhir untuk menyampaikan orasi saat kampanye di Desa Raimataus. (Tim/Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here