BETUN, GARDAMALAKA.COM – Tim Koalisi Kerakyatan dan tokoh pemuda pendukung pasangan calon Dr.Simon Nahak, S.H., M.H dan Louise Lucky Taolin S.sos (Paket SN-KT) menanggapi pernyataan menyesatkan yang diungkapkan oleh ketua tim paket SBS-WT saat berkampanye di Kobalima sebagaimana diberitakan media online Nusantara9.com.

Kutukan disampaikan perwakilan pemuda Kobalima Timur, Egidius Atok, saat konferensi pers di Desa Alas Selatan, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (8/10/2020).

“Saya mengutuk keras orang yang melakukan penuduhan tanpa sebuah dasar,” tegas Egi Atok.

Ia juga menegaskan agar tidak melakukan penuduhan tanpa sebuah dasar yang kuat terhadap tim pasangan calon SN-KT.

“Karena jelas dari judul berita ada dugaan kepada Paslon lain, yang notabene hanya dua paslon yakni Paslon SBS-WT dan SN-KT,” ketusnya.

Mantan ketua PMKRI cabang Kupang ini menjelaskan bahwa timnya ingat betul pesan dari paket SN-KT, bahwa berpolitik harus santun dan tahu tata krama.

“Sebagai tim kami juga ingat betul dengan pesan dari paket kami SN-KT, bahwa berpolitik harus santun, berpolitik harus tahu adat-istiadat. Pesan ini pun kami sudah sampaikan kepada seluruh tim SN-KT kecamatan Kobalima Timur,” Egi menambahkan.

Ia pun menegaskan bahwa, tim yang dikoordinir Ketua Tim Kecamatan, Lambertus Meo, komplit hadir guna menyampaikan kepada publik bahwa hal yang dituduhkan, dicurigakan kepada pihaknya itu tidak betul.

“Karena kami tetap menjaga politik yang beretika, tahu sopan santun dan menghargai pilihan politik dari masyarakat Malaka itu sendiri, khususnya masyarakat Kobalima Timur,” ujarnya.

Kesempatan yang sama  Ketua Tim Pemenang Paslon SN-KT, Kecamatan Kobalima Timur, Lambertus Meo mengatakan, dirinya tidak menerima pernyataan ketua tim kampanye SBS-WT, yang menyatakan bahwa tindakan pelemparan dilakukan oknum dari tim dari Paslon SN-KT.

“Itu tidak benar” kata Lambertus.

Lanjutnya, “bila mana pelemparan itu terjadi, saya sebagai ketua tim SN-KT Kecamatan Kobalima Timur,  kami menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk usut sampai tuntas.” (Tim/Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here