SO’E, GARDAMALAKA.COM – Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAKSI) memastikan Bupati dan Ketua DPRD Malaka segera diperiksa terkait kasus dugaan korupsi bawang merah yang merugikan uang negara kurang lebih 4,9 miliar rupiah.

Hal tersebut mengemuka setelah pembahasan serius yang dilakukan Ketua ARAKSI, Alfred Baun bersama pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa hari sebelumnya di Jakarta.

“Kita (ARAKSI) sudah melakukan pembahasan dengan KPK seputar pemeriksaan terhadap Bupati dan Ketua DPRD Malaka,” ungkap Alfred saat ditemui media ini di SoE, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (10/10/2020).

Dikatakannya, pimpinan KPK bahkan menanyakan mengapa Bupati dan Ketua DPRD tidak diperiksa.

“Saya dikejar Penyidik KPK, ditanya kenapa Bupati dan Ketua DPR tidak diperiksa, tidak ada dalam berita acara pemeriksaan,” kata Alfred.

Ia tidak membuka ke publik jadwal pemeriksaan terhadap Bupati dan Ketua DPRD, namun diakuinya akan terjadi dalam waktu dekat.

“Saya pastikan, secara normatif keduanya akan diperiksa dalam waktu dekat. Kita tunggu jadwalnya,” tegas Alfred.

Hal ini juga sebagai jawaban atas rasa penasaran masyarakat Malaka mengenai perkembangan kasus dugaan korupsi bawang merah di Malaka.

Ia berharap semua proses berjalan lancar. (JL/Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here