
BETUN, GARDAMALAKA.COM – Warga baru eks Timor-Timur (Timtim) menyatakan mendukung bakal pasangan calon (Paslon) Bupati, Dr. Simon Nahak, S.H, M.H dan Wakil Bupati, Louise Lucky Taolin, S. Sos yang maju di Pilkada Malaka 2020 dengan tagline Paket SN-KT.
Dukungan tersebut mengemuka saat tatap muka Paket SN-KT bersama warga baru di Bakateu, Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka, Sabtu (19/9/2020).
Pantauan media, warga baru begitu antusias menyambut kehadiran Paket SN-KT saat pertemuan keluarga yang berlangsung di rumah kediaman Remigio Lopez de Carvalho.
Warga baru mengidentikkan Paket SN-KT dengan tokoh panutan politik Malaka, Taolin Ludovikus.
“Kami dengar, Bapak Ludo sudah meninggal. Tapi kami sangat dukung, karena SN-KT sebagai wujud kebangkitan roh pejuang,” kata Elidio Gomez Fernandes, sesepuh warga baru.
Itulah sebabnya, warga berbondong-bondong dari rumah tinggalnya yang berjauhan untuk datang dan bertemu figur dambaannya (Simon Nahak – Kim Taolin).
Paket SN-KT hadir dan membangkitkan kembali spirit para pejuang eks Timtim.
Tak ketinggalan hadir Cecilia Bere Buti, isteri Kim Taolin. Putri Timor Lorosae (sebutan lain Timtim) tidak bicara banyak ketika ditanya sejumlah awak media.
“Iya, iya, hadir dan dampingi suami dan mohon dukungan,” kata putri kelahiran Maliana turunan rumah suku Atsabe Atabae Kemak Timor Oan ketika “dikejar” pekerja media yang meliput pertemuan keluarga tersebut.
Ternyata antusiasme warga baru punya alasan yang dapat diketahui. Warga baru tidak suka pemimpin yang mengumbar janji. Warga baru mendukung dan akan memilih Paket SN-KT karena peduli dan keberpihakan kepada rakyat kecil.
Paket SN-KT, kata Cancio Lopes de Carvalho, sesepuh warga baru lain bahwa pilihan warga baru dilihat sebagai “pasangan bapak-anak” tentu akan mendengarkan warga baru saat memimpin. Warga baru tidak suka pemimpin diktator dan tidak bijaksana seperti yang sudah dirasakan.
Selain itu, warga baru mendukung Paket SN-KT karena Program SAKTI dinilai sangat menjawab kebutuhan pembangunan dan mengatasi masalah-masalah kehidupan masyarakat.
Di hadapan warga baru, Simon dan Kim tidak mengumbar janji berlebihan. Akan tetapi, Paket SN-KT menyampaikan grand desaign Program SAKTI yakni Cukup Makan, Cukup Pendidikan dan Cukup Sehat dari lima program prioritas yakni Swasembada Pangan, Adat dan Agama, Kualitas, Tata Kelola dan Infrastruktur.
Sehubungan dengan tata kelola dan infrastruktur, Simon dan Kim akan membangun centra tata kota dan pemerintahan, balai desa dan seni, merangkul pelaku usaha kecil dan menengah demi kemajuan daerah.
“Karena, masyarakat Malaka itu tidak bodoh, tetapi dibodohi. Tidak miskin, tetapi dimiskinkan,” kata Simon dalam sambutannya sambil mengutip kata-kata Bung Karno ‘kutitipkan negeri ini untukmu’. (Tim/Red)