
BETUN, GARDAMALAKA.COM – Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH. MH dan Louise Lucky Taolin, S.Sos (SN-KT) akan menggelar pendaftaran di KPU pada Sabtu (5/9/2020) besok.
Akan hal tersebut SN-KT Berkomitmen bahwa angka 5 adalah angka yang akan menghantar paket SN-KT menuju Bupati dan Wakil Bupati Malaka.
Makna Filosofis 5 Kursi menurut SN-KT adalah 5 dasar Pancasila yang dianut Bangsa Indonesia dan filosofi 3 Partai Pengusung adalah Tri Suci (Bapa, Putra dan Roh Kudus), sebagaimana menurut keyakin umat Katolik.
Bakal calon Wakil Bupati, Louise Lucky Taolin, S.Sos ketika diwawancarai media, Rabu (2/9/2020) menyampaikan, pada saat pendaftaran di KPU SN-KT tetap menaati aturan protokol Covid-19 sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Dalam menghormati Peraturan Pemerintah maka pada saat melakukan pendaftaran, yang hadir adalah 3 Partai Pengusung (PKB, Perindo, PSI) dan perwakilan 12 kecamatan,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Dr. Simon Nahak, SH., MH Berterima kasih kepada Tuhan dan leluhur, keluarga dan masyarakat terutama kepada Partai PKB, Perindo dan PSI yang telah menghantar paket SN-KT menuju Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati resmi yang akan bertarung di Pilkada 9 Desember 2020.
Tambahnya, SN-KT tidak bereuforia dan akan menaati protokoler covid-19.
“Paket SN-KT akan hadir dengan jumlah 50 orang sesuai permintaan KPU,” sambung putera mendiang Ludovikus Taolin ini.
Desain program kerja SN-KT adalah cukup makan minum, cukup cerdas, cukup sehat dan membantu pemerintah untuk memberantas tindak pidana korupsi dan menjadikan kabupaten Malaka sebagai kabupaten yang berbudaya.
“Kami cukup percaya diri karena bukan soal sedikit dukungan partai terhadap SN-KT namun rakyatlah yang memilih,” ungkap Dr. Simon Nahak kepada awak media ini.
Ia menjelaskan, rakyat sebagai penentu kemenangan, dan koalisi ini dinamakan sebagai koalisi kerakyatan.
“Kerena filosofinya ada pada sila ke 4 ‘kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan’,” kata Simon Nahak.
Ia mengharapkan kepada seluruh masyarakat kabupaten Malaka untuk berpolitik yang santun dengan menjunjung tinggi adat sabete-seladi, hakneter-haktaek, sesuai budaya Rai Malaka. (Tim/Red)