
BETUN, GARDAMALAKA.COM – Sejumlah warga yang mendiami wilayah Kecamatan Kobalima dan Kobalima Timur menginginkan pemimpin baru untuk mengendalikan roda pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Malaka lima tahun ke depan.
Keinginan warga Kobalima itu mengemuka dalam sebuah acara pertemuan keluarga di Desa Alas Selatan Kecamatan Kobalima Timur, Minggu (16/8/20) siang.
Dalam diskusi, warga mengemukakan kekecewaan karena jauh dari perhatian terkait pembangunan dan pelayanan pemerintahan. Hal-hal yang memicu kekecewaan warga di antaranya rencana bantuan ternak jelang Pilkada Malaka.
Bantuan ternak ayam dan sapi akan diserahkan dan diminta kepada warga agar membentuk kelompok penerima bantuan dengan jumlah anggota kurang lebih 20 orang. Warga akan diterimakan ayam potong, sapi dan bantuan perumahan.
Namun, bantuan yang akan disalurkan pada tahun 2021 atau dipercepat penerimaannya jelang Pilkada Malaka, 9 Desember dinilai sebagai dadakan untuk mengambil hati rakyat untuk memilih pasangan calon tertentu.
Warga kecewa karena bantuan baru kali ini diserahkan. Padahal, warga merasa tidak diperhatikan selama lima tahun.
“Kami ingin pemimpin baru. Karena lima tahun ini sudah cukup (tidak diperhatikan),” kata Adrianus, warga Kecamatan Kobalima Timur dalam sesi tanya jawab.
Warga Kecamatan Kobalima, Arnoldus kesal karena sejumlah kasus dugaan korupsi yang terjadi dan menyebabkan hilangnya uang negara. Dirinya menerima informasi adanya kerugian uang negara dan dikembalikan.
“Coba uang banyak-banyak itu kasih (beri) untuk masyarakat, ‘kan bisa. Dari pada hilang. Masyarakat yang rugi,” kata Arnoldus.
Dirinya juga menyampaikan indikasi pemotongan bantuan sosial tunai (BST). Ada warga yang tidak diterimakan bantuan, meski namanya terdaftar dalam daftar penerima. Ada jatah bantuan yang tidak diserahkan.
“Uangnya dikemanakan,” lanjutnya.
Sehingga, warga menginginkan agar Malaka dipimpin pemimpin baru. Warga Kobalima akan memilih pemimpin baru karena sangat mencintai Malaka, tanah tumpah darah. Malaka harus dibangun untuk menjadi daerah yang maju dan masyarakat sejahtera. (Tim/Red)