Rikardus Seran Bria, Ketua Umum BELATI NTT (Dok. Pribadi)
Rikardus Seran Bria, Ketua Umum BELATI NTT (Dok. Pribadi)

KEFAMENANU, GARDAMALAKA.COM – Komunitas Pembela Pancasila Sakti (BELATI) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengimbau masyarakat peringati hari lahir Pancasila dengan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam keseharian hidup pada momentum peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni.

Hal ini diungkapkan Rikardus Seran Bria, Ketua BELATI NTT, saat ditemui media di ruang kerjanya, Senin (1/6/2020).

“Nilai-nilai luhur Pancasila itu misalnya, meningkatkan sikap maupun perilaku untuk saling mencintai antara sesama manusia, meningkatkan sikap adil serta tidak semena-mena terhadap orang lain yang dapat memicu pelanggaran hak warga negara. Itu terdapat dalam sila ke-2 Pancasila,” kata Rikardus.

Selain itu, ujarnya, ada nilai lain seperti dalam sila ke-4 Pancasila, yakni tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain dalam suatu pengambilan keputusan.

“Atau dalam sila ke-5, misalnya menghargai hak orang lain, memberikan pertolongan kepada orang lain agar dapat berlaku adil termasuk pada diri sendiri, menghargai hasil karya orang lain yang memiliki manfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama, meningkatkan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan globalisasi yang merata dan berkeadilan sosial,” jelas Ketua Umum ke-6 GEMMA Kefamenanu, sosok yang dikenal tegas ini.

Logo Komunitas Pembela Pancasila Sakti (BELATI) Nusa Tenggara Timur (Foto: Dok. BELATI NTT)

Ia pun mengajak warga masyarakat untuk merenungkan tema peringatan Hari Lahir Pancasila 2020 yang diusung Pemerintah, yakni “Pancasila Dalam Tindakan Melalui Gotong Royong Menuju Indonesia Maju”.

“Tema ini jelas pesannya. Karena itu, mari kita peringati hari lahir Pancasila dengan mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam kelima sila Pancasila serta melakukan kegiatan lain yang kreatif dan inovatif,” ujar Riki, demikian sapaan akrabnya.

Apalagi, tambahnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah mengeluarkan edaran agar seluruh masyarakat berupaya menjaga dan membangkitkan kecintaan terhadap aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah pandemi covid-19.

“Maka melalui hidup bergotong-royong, tidak saling membedakan, saling menolong, tidak saling menghujat dan mengecilkan melainkan bahu-membahu dalam upaya membangun wilayah maka saya yakin daerah kita NTT dan Indonesia secara keseluruhan akan maju walau kita sedang dalam situasi terpapar wabah corona,” pungkas dia. (Kaka/Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here