
BETUN, GARDAMALAKA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka diminta segera melakukan tindakan antisipasi guna mencegah masuknya virus corona ke wilayah Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengingat semakin menyebarnya virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Demikian disampaikan Felix Seran, warga Malaka diaspora (Jakarta) ketika dihubungi melalui telepon genggamnya, Minggu (15/3/2020) menyusul permintaan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat kepada dinas kesehatan provinsi dan instansi terkait pengelola perbatasan guna menutup sementara pos perbatasan Republik Indonesia dan Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL) pada Sabtu (14/3) di Kupang.
“Gubernur NTT sudah minta pihak pengelola perbatasan untuk tutup dulu (sementara-Red) pos perbatasan RI-RDTL. Maka pemkab Malaka pun segera bergerak, melakukan tindakan antisipatif lainnya selain seperti yang sudah dimintakan Gubernur”, ujar Felix.
Ia menceriterakan, berbagai tempat di Indonesia sudah melakukan tindakan pencegahan. Sehingga Malaka pun harus lakukan hal serupa agar tidak tidak terkesan Malaka tidak siap menghadapi dan mengantisipasi penyebaran virus tersebut.
“Di Jakarta, warga dibagikan masker dan pemerintah sudah menunjuk rumah sakit yang akan menjadi rujukan bila ada pasien positif corona. Di NTT ada 3 rumah sakit yang menjadi rujukan, salah satu di antaranya RSU W.Z Johanes. Namun selebihnya, termasuk teknis pelaksanaan di lapangan kita percayakan pada dinas terkait bersama pemkab Malaka, mengatur yang terbaik bagi warganya sesuai kebutuhan di lapangan”, ungkap pegiat kemanusiaan di Jakarta tersebut.
“Kita harus mengindahkan apa yang juga telah disampaikan pihak Kemenkes RI bahwa seluruh daerah harus bersinergi melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengawasan yang ketat melalui pendekatan community based“, papar dia.
Untuk diketahui, hingga saai ini (Minggu-Red) di Indonesia terdapat 96 terinfeksi virus corona, 27 kasus di antaranya merupakan kasus baru, dan 5 pasien meninggal dunia.
“Kita berharap pasien terinfeksi virus corona segera sembuh”, tutup Felix, alumnus Unimor Kefamenanu ini. (GK/Red)
BACA JUGA:
Perangi Corona, Pemerintah Terus Kerja Keras