BETUN, GARDAMALAKA.COM – Infrastruktur jalan merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat yang harus menjadi perhatian serius pemerintah, karena jalan adalah akses utama masyarakat (pejalan kaki, pengguna kendaraan bermotor) dalam melakukan aktivitas setiap saat, baik aktivitas ekonomi ataupun lainnya.

Di Bisesmus, Laenmanen, Malaka ditemukan deker (duiker) yang rubuh oleh karena banjir deras yang melanda wilayah tersebut. Akibatnya ruas jalan Malaka-Kupang melalui Bisesmus terputus, dan tentunya aktivitas lain pun menjadi terhambat.

Yohanes Man Nana, salah satu tokoh pemuda Desa Bisesmus, Kecamatan Laenmanen kepada awak media, Jumat (13/3/2020) menyampaikan harapannya agar Pemerintah Provinsi, Gubernur NTT (Viktor Bungtilu Laskodat) memperhatikan infrastruktur jalan secara menyeluruh lebih khusus ruas jalan yang saat ini putus akibat rubuhnya duiker (deker) oleh banjir.

Untuk sementara, kata Nana, dirinya bersama para pemuda dan masyarakat sekitar bergotong membetulkan jalan (duiker darurat) menggunakan bahan apa adanya (kayu, bukan plat dari semen atau baja) guna memperlancar aktivitas masyarakat.

“Ini terjadi karena banjir, dan pemukiman longsor. Oleh karena itu saya bersama masyarakat dan pemuda bergotong royong, berinisiatif dalam memperbaiki jalan dan membuat jembatan (deker) darurat sehingga kendaraan roda empat dan roda dua bisa melintasi dengan baik; dan harapan saya untuk pemerintah Provinsi agar memperhatikan jalan penghubung antara Malaka dan Atambua, serta Malaka dan Kupang”, jelas dia.

Nana pun meminta kepada Anggota DPRD Kabupaten Malaka agar segera menyuarakan rusaknya deker di Desa Bisesmus.

“Kami masyarakat sangat membutuhkan sentuhan pemerintah (daerah dan provinsi) sehingga bisa melancarkan aktivitas kami sehari-hari”, tutup Nana tegas. (Vicky/Red)

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here