BETUN, GARDAMALAKA.COM – Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) ibarat SIM bagi Guru dan Tenaga Kependidikan. Oleh karenanya, NUPTK harus dimiliki oleh setiap Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).

Demikian disampaikan petugas LPMP NTT, Muhajir Rachman saat melakukan verifikasi dan validasi NUPTK milik para guru dan tenaga kependidikan Kabupaten Malaka di Hotel Ramayana, Betun, Kamis (12/3/2020).

Terpantau awak media, sejak Rabu (11/3) kemarin hingga hari ini (Kamis-Red) Unit Layanan Terpadu (ULT) Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) giat melakukan verifikasi dan validasi data NUPTK para GTK. Kegiatan tersebut akan berlangsung sampai Jumat (13/3/2020).

Menurut Muhajir, kegitan verifikasi dan validasi NUPTK ini bertujuan untuk mempercepat proses penerbitan NUPTK yang sudah diajukan melalui Operator Sekolah masing-masing di tahun 2020.

Akan tetapi Muhajir menyayangkan kondisi saat ini di Malaka, di mana masih terdapat banyak GTK yang belum melakukan pengajuan NUPTK dengan alasan belum memiliki SK Kontrak terakhir atau SK terakhir (tahun 2020-Red) dari Yayasan.

Ia menyampaikan, usai kegiatan besok (Jumat-Red) pihaknya akan kembali ke Kupang, dan jika memungkinkan akan ada jadwal untuk melakukan (lagi) verifikasi dan validasi NUPTK di Malaka.

“Besok kami kembali, dan kemungkinan akan ada jadwal verifikasi dan validasi lagi di Malaka”, pungkasnya. (Selus/Red)

BACA JUGA:
LPMP Provinsi NTT Gelar Verifikasi dan Validasi NUPTK di Malaka

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here