
KEFAMENANU, GARDAMALAKA.COM – Melimpahnya potensi sumber daya alam (SDA) di Pulau Timor bagian barat menginspirasi sekelompok generasi muda cerdas membangun sebuah diskusi mengenai konsep pengembangan geowisata di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Diskusi yang melibatkan sejumlah aktivis lingkungan, geolog, sastrawan, sosiolog, statistikawan, seismolog, beberapa akademisi berdisiplin ilmu lain, dan mahasiswa ini dilakukan menyusul ditemukannya fenomena geologi unik, yakni erupsi lumpur gunung-api di Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, TTU.

Virgilio Asqueli yang hadir sebagai narasumber dalam diskusi, Minggu (1/3/2020) menjelaskan, pulau Timor memiliki banyak potensi SDA yang dapat dikembangkan menjadi tempat wisata. Salah satu yang dapat dikembangkan adalah wisata geologi, mengingat tataan geologi di Timor (bagian barat) sangat kompleks, dan memunculkan fenomena unik dengan keragaman batuan yang bahkan berusia lebih tua dari dinosaurus yang pernah ada di dunia.
Asqueli lalu mengajak peserta diskusi untuk fokus pada penemuan fenomena geologi erupsi lumpur gunung-api (istilah yang masih diperdebatkan di antara para geolog-Red) yang berlokasi di Napan.

Menurutnya, fenomena geologi tersebut dapat dikembangkan sebagai obyek wisata di TTU karena mengandung keunikan geologi. Selain itu pula karena lokasinya yang strategis, yaitu di tapal batas Indonesia-Timor Leste.
“Banyak hal yang bisa dieksplorasi di lokasi tersebut, baik dari aspek geologi, konservasi, sosio-kultural, maupun ekonomi (masyarakat). Ini berpotensi dapat dikembangkan menjadi geopark”, papar Geolog muda, Asqueli.
Sebagai tindak lanjut, kelompok generasi muda cerdas ini bersepakat melakukan studi lapangan untuk peningkatan pengayaan wawasan dan pemahaman proses fenomena fisik alam, dan pemetaan potensi pendukung dikembangakannya geowisata yang bisa berlanjut dibangunnya geopark (Geological Park-Red).

Hasil studi akan dikemas untuk direkomendasikan ke pemerintah kabupaten (Pemkab) TTU demi mewujudkan impian membangun geowisata di daerah tersebut.
Sebagai gambaran, geowisata merupakan salah satu pariwisata dengan minat khusus yang memanfaatkan potensi SDA berupa bentang alam, batuan, struktur geologi dan sejarah kebumian. Sedangkan geopark merupakan wilayah terpadu yang mengedepankan konservasi, pemanfaatan warisan geologi secara berkelanjutan, dan pemapanan ekonomi masyarakat sekitar. (Kaka)
[…] BACA JUGA: Potensi SDA Melimpah, Generasi Muda Cerdas TTU Diskusi Konsep Pengembangan Geowisata […]