Kapolres Malaka Tegaskan Usut Tuntas Kupon Putih Hingga Ungkap “Bos” Besar

BETUN, GARDAMALAKA.COM – Penangkapan terhadap IB, pengedar kupon putih oleh Polsek Wewiku pada Senin (24/2) hingga ditetapkannya sebagai tersangka pada Rabu (26/2) belum membuat Kepolisian Resor (Polres) Malaka berhenti bertindak; pihaknya pun akan terus mengusut sampai tuntas untuk mengungkap bos besar kupon putih.

Demikian ditegaskan Kapolres Malaka, AKBP Albertus Neno, S.H saat ditemui media di ruang kerjanya, Kamis (27/2/2020).

“Dengan keterbatasan, kami sudah ungkap satu kasus; dan kami akan terus-menerus kembangkan sehingga nanti akan bisa sampai bandarnya seperti apa. Kapolsek Wewiku sudah melaporkan persoalan itu”, jelas Kapolres Albertus.

“Saya tegaskan untuk dikembangkan, intensifkan pemeriksaannya sehingga dari pengecer ini naik lagi siapa di balik semua ini, supaya bisa dapatkan jaringan judi kupon putih tersebut siapa”, tegas dia.

Pernyataan tegas tersebut disampaikannya sehubungan dengan adanya perintah dan tekanan dari pimpinan Polda NTT untuk memberantas judi (kupon putih) yang berkembang di wilayah Malaka.

“Dan bukan hanya kupon putih saja, akan tetapi termasuk judi-judi yang lain seperti sabung ayam, bola guling, bingo; itu kami akan usahakan untuk melakukan penyelidikan ke depan”, ujar AKBP Albertus.

Ia mengaku menagalami hambatan beberapa minggu terakhir perihal keterbatasan personil, dan lagi pihaknya masih fokus dalam beberapa kasus lain seperti pembunuhan dan pencurian.

“Beberapa minggu terakhir ini terhambat karena keterbatasan personil kita yang ada. Justeru itu, mudah-mudahan dengan sudah ditetapkan beberapa kasus seperti pembunuhan kemudian pencurian, kita akan fokus pada persoalan itu (judi-Red)”, imbuhnya.

Ia menyampaikan, selain judi kupon putih, judi yang lain akan diupayakan penyelidikannya sehingga bisa diungkap pelaku dan bandarnya.

Lebih lanjut, Kapolres perdana Malaka tersebut menghimbau semua pihak agar tidak bermasalah dan terjerat hukum oleh karena terlibat jaringan judi, apapun bentuknya.

Menurut dia, segala jenis judi yang dilakukan taruhannya adalah uang. Hal ini tentunya dapat mengakibatkan masalah bagi masyarakat sendiri. (Jes/red)