BETUN, GARDAMALAKA.COM – Maraknya judi Kupon Putih (KP) di Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat masyarakat resah, dan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat geram sehingga meminta Kepolisian segera bertindak.

Tak tunggu lama, Kepolisian Resor (Polres) Malaka bertindak cepat dan menangkap seorang pengecer judi KP di Wewiku, Kabupaten Malaka pada Senin (24/2/2020).

Namun penangkapan terhadap IB alias M sebagai pengecer KP belum membuat masyarakat Malaka puas. Komentar pun datang dari masyarakat yang sudah sangat resah dengan praktik judi KP selama ini.

Jhon Seran Suri, Mantan Aktivis PMKRI Cabang Kefamenanu, ketika ditemui media, Rabu (26/2/2020) menyampaikan harusnya Polisi tidak sekedar menangkap pengecer. Bandarnya pun harus segera diamankan Polisi.

“Menangkap pengecer judi KP dan membiarkan bandar berkeliaran, itu namanya tebang pilih. Harusnya Polisi menyasar juga bandar KP-nya bukan pengecer. Ini jadi pekerjaan rumah (PR) Polres Malaka”, tegas Jhon.

BACA JUGA:
Pengecer Judi KP Berhasil Diamankan Polres Malaka Di Wewiku 

Ia menambahkan, praktik judi KP sudah sangat meresahkan masyarakat selama ini. Dan sejauh ini Polisi belum bertindak tegas, kecuali baru sekarang. Itu pun setelah ada pernyataan keras dari Gubernur.

“Kita berharap judi KP diberantas tuntas di bumi Malaka. Jangan biarkan para bandar berkeliaran. Jika polisi hanya menangkap pengecernya sementara bandarnya belum, bisa saja judi ini masih terus terjadi. Karena bandar bisa mencari pengecer lain”, kata dia.

Dirinya pun meminta Polres Malaka segera mendalami kasus judi KP tersebut melalui pengecer yang sudah berhasil diamankan, lalu menyisir seluruh wilayah Malaka untuk mengamankan semua pelaku, tidak hanya pengecer tetapi terutama bandar. (Kaka)

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here