BETUN, GARDAMALAKA.COM – Roy Tei Seran, kader PDIP yang selalu bergerak peduli lingkungan di lingkup kabupaten Malaka bersama relawan RTS melakukan penghijauan.
RTS bersama kaum milenial melakukan ini sebagai warisan untuk anak-cucu. Sebanyak 500 anakan pohon ditanam, di antaranya sengon, jati putih, dan mahoni.
Salah satu tempat yang disasar untuk penghijauan tersebut adalah Jurang Patah Hati. Tempat ininramai dikunjungi orang-orang muda pada sore hari untuk menikmati sunset sembari menghabiskan waktu bersama pasangan dan kawan-kawan. Pesona puncak jurang patah hati memanjakan mata dan hati para pengunjung desa Kereana dan desa Dirma, Kecamatan Malaka Timur.
“Hari ini kami relawan RTS melakukan penghjauan di Kec. Malaka Timur, tepatnya di Jurang Patah Hati dan Bukit Sulit. Penanaman pohon di lokasi ini, selain untuk mencegah tanah longsor, juga supaya tempat ini menjadi rindang. Sehingga orang-orang yang datang berkunjung ke lokasi ini bisa menikmati kesejukan”, kata Ketua Relawan RTS, Andi Manek ketika ditemui media sabtu,(15/2/2020).
Sementara Wiliam, Koordinator Relawan RTS Kec. Malaka Timur, mengaku senang dengan kehadiran RTS.
“Kami sangat berterima kasih kepada kaka Roy Tei Seran yang sudah menunjukkan kepeduliannya untuk kami di Malaka Timur. Aksi hari ini tentu membawa dampak positif bagi kami orang-orang muda di Malaka Timur. Kehadiran kaka RTS dan teman-teman relawan menyadarkan kami betapa pentingnya merawat dan mencintai bumi, tanah kelahiran kami ini. dan memang perubahan itu harus dimulai dari dalam diri orang-orang muda”, ungkap Wiliam.
Kegiatan ini, kata Roy, merupakan kegiatan lanjutan dari DPC PDIP Malaka bersama Relawan RTS untuk ketiga kalinya. Masih tetap pada harapan yang sama, baik partai maupun milenial senantiasa bersama-sama dengan masyarakat Malaka, melestarikan ibu bumi.
“Saya pribadi berterima kasih kepada teman-teman muda yang setia dan dengan semangat yang menggelora tetap konsisten hingga tahap ketiga penananan anakan pohon ini”, tutur Roy.
Ia menyampaikan harapan untuk orang muda Malaka untuk menyatakan diri secara tegas dan berani dalam keterbatasan untuk turut berkontribusi bagi kelestarian ibu bumi Malaka serta menjadi pelopor dalam setiap aspek kehidupan di dunia. Tak terkecuali dengan terlibat dalam politik yang bermartabat.
“Dalam keterbatasan kami sebagai orang muda, kami berjuang lebih bekerja sama dengan aktivis lingkungan hidup internasional, Mama Aleta Baun untuk bersama-sama dengan kami menyumbangkan ide briliannya merawat dan mencintai alam Malaka ini”, tegas RTS, Bacawabub Malaka ini.
Senada, Wendi P. Nahak, Ketua Pospera Malaka mengajak rekan-rekan muda di Malaka untuk tidak tinggal diam.
“Sebagai orang muda, kita haus pro aktif, harus menjadi promotor perubahan di daerah ini. Sudah saatnya, kita orang muda bangkit, bekerja untuk Malaka tercinta ini”, tutup mantan ketua GEMMA tersebut. (Even Datto/Red)
