
BETUN, GARDAMALAKA.COM – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Alkani, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT menggelar ujian praktik Seni Budaya untuk siswa/i Kelas XII yang dikemas dalam bentuk Pertunjukan Seni, Rabu (12/2/2020).
Sebagaimana disaksikan awak media gardamalaka.com., para peserta cukup kreatif dalam menampilkan pagelaran seni. Para siswa menampilkan seni (tarik) suara dalam bahasa Indonesia dan Daerah dengan mengenakan busana adat Malaka.
Terpantau, para peserta begitu antusias lantaran ujian praktik semacam ini memang menarik dan tak membuat siswa jenuh. Di samping itu, ada pesan melestarikan budaya daerah dan dapat mengembangkan bakat siswa itu sendiri.
Esterlinda Seuk, Siswi Kelas XII, salah satu peserta ujian praktik, kepada wartawan media ini mengatakan, persiapan sudah dilakukan sejak baru menduduki bangku kelas XII.
“Untuk menghadapi ujian praktik ini kita sudah mulai latihan mempersiapkan diri dari jauh jauh hari, dan memang harus dipersiapkan dari awal agar dapat memperoleh nilai yang memuaskan,” ujarnya.

Esterlinda, mengaku cukup antusias dengan ujian praktik ini dan berharap kelasnya dapat menampilkan yang terbaik sehingga bisa meraih nilai tertinggi.
Tak hanya itu, ia juga memiliki keinginan agar kegiatan ujian praktik ini menjadi ajang pengembangan diri dan memupuk rasa cinta akan budaya Malaka.
Sementara Adrianus Leki Seran, guru mata pelajaran Seni Budaya menjelaskan, ujian praktik ini dinilai berdasarkan penampilan peserta ujian.
Menurut Adrian, begitu dia disapa, indikator penilainnya pun bermacam-macam, meliputi harmonisasi, ekspresi, fashion, dan kekompakan dalam kelompok, serta beberapa kriteria tambahan lainnya.
Senada, ibu Ernika, seorang guru yang cukup punya andil dalam kegitan tersebut mengatakan, kegiatan ini tak hanya menuntut siswa untuk kreatif saja melainkan ada pesan moral tertentu yang dapat diambil.
Dirinya pun menambahkan, mulai dari seni tarik suara hingga fashion budaya yang ditampilkan secara kelompok ini pun disiapkan sendiri oleh siswa berdasarkan kesepakatan bersama. Sehingga siswa sangat serius dan antusias terhadap ujian praktik ini.
“Para siswa pun sangat antusias, bahkan mereka hadir satu jam sebelum kegiatan berlangsung”, pungkas Ernika. (Eus)