KEFAMENANU, GARDAMALAKA.COM – Semua orang pasti mengenal musik. Setiap hari kebanyakan dari Anda pasti mendengarkan lantunan musik.

Ditinjau dari fungsinya seni musik dapat digunakan sebagai media untuk mengusir kejenuhan, mengekspresikan diri, menyampaikan pesan dan informasi, bahkan sebagai obat untuk menenangkan diri.

Baru-baru ini beredar video lagu Mars dan Jingle Pilkada Tahun 2020 Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Usut punya usut ternyata Mars dan Jingle Pilkada TTU 2020 tersebut merupakan gubahan musisi muda berbakat kelahiran Malaka 36 tahun silam, Kondradus Yohanes Klau.

Jingle Pilkada TTU 2020 dapat dilihat melalui link berikut.

Dia adalah putra sulung dari tiga bersaudara, kelahiran Umatoos, 22 April 1983, Desa Umatoos, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka. Ayahnya bernama Paulus Klau, seorang pensiunan guru yang ditengarai yang mewariskan bakat musik sedangkan Ibunya bernama Yuliana Luruk. Kondrad, demikian ia disapa, kini menetap di Kefamenanu karena alasan pekerjaan.

Menulis lagu adalah bagian dari hidupnya yang sudah dimulai sejak sekolah menengah atas, Seminari Sta. Maria Immaculata, Lalian. Sedangkan dalam hal bernyanyi, sosok yang dikenal dengan perangainya yang tenang ini telah memulainya sejak sekolah dasar.

Kondradus Y. Klau bersama Vox Angelicam Choir Kefamenanu saat Membawakan Mars dan Jingle Pilkada TTU 2020 di Gedung Serbaguna Bale Biinmafo Kefamenanu dalam Acara Launching Pilkada TTU 2020 September 2019 (Foto: Dok. Pribadi)

Kepada awak media gardamalaka.com, Selasa (11/2/2020) Kondrad menuturkan, pekerjaan menulis lagu adalah sebuah pengalaman menarik. Di dalam lagu pesan dapat disampaikan, dan perasaan dapat dituangkan. Melalui lagu seseorang dapat memperoleh informasi dan menemukan ketenangan batin.

“Ketika sudah ada inspirasi sebuah lagu bisa terselesaikan dalam hitungan menit. Yang penting tidak ada hal lain yang mengganggu konsentrasi. Dengan menulis lagu pesan dapat tersampaikan, dan orang lain mendapat ketenangan dan informasi dari lagu yang ditulis”, ungkap anak laki-laki tunggal ini.

Mars Pilkada TTU 2020 dapat dilihat melalui link berikut.

Ditanya wartawan, apakah menulis lagu Mars dan Jingle Pilkada TTU 2020 adalah sebuah prestasi, pria lulusan Magister Matematika-Statistika, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 2017 ini berkomentar, hal ini adalah sebuah kepercayaan.

“Menulis lagu Mars dan Jingle Pilkada TTU 2020 adalah sebuah kepercayaan bagi saya. Untuk itu, saya berterima kasih kepada pihak KPU Kabupaten TTU yang sudah memberi saya kesempatan dan kepercayaan menyampaikan gagasan tentang Pilkada TTU 2020 dalam dan melalui lagu, walau sesungguhnya banyak musisi lain di TTU. Ini juga dapat diselesaikan berkat arahan mereka (anggota KPU TTU)”.

“Semoga Mars dan Jingle yang saya tulis menjadi informasi, pengingat dan inspirasi bagi semua pihak yang akan menghelat Pilkada serentak 2020 terlebih kepada masyarakat kabupaten TTU”, tutup dosen Matematika Universitas Timor ini. (Gil)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here